Apa itu Biochar?

Apa itu Biochar?

Teknologi biochar menjanjikan dalam mengurangi perubahan iklim dan meningkatkan kualitas tanah, serta mengurangi limbah dan menghasilkan energi sebagai produk sampingan. Tapi apa sebenarnya apa biochar dan terbuat dari apa biochar itu?

Biochar adalah zat seperti arang yang dibuat dengan membakar bahan organik dari limbah pertanian dan kehutanan (disebut juga biomassa) dalam proses terkontrol yang disebut pirolisis. Meskipun sangat mirip dengan arang biasa, biochar diproduksi menggunakan proses khusus untuk mengurangi kontaminasi dan menyimpan karbon dengan aman. Selama bahan organik pirolisis, seperti serpihan kayu, serasah daun atau tanaman mati, dibakar dalam wadah dengan sedikit oksigen. Saat bahan terbakar, mereka melepaskan sedikit atau tidak ada asap yang mencemari. Selama proses pirolisis, bahan organik diubah menjadi biochar, bentuk karbon stabil yang tidak dapat lepas dengan mudah ke atmosfer. Energi atau panas yang tercipta selama pirolisis dapat ditangkap dan digunakan sebagai bentuk energi bersih. Biochar jauh lebih efisien dalam mengubah karbon menjadi bentuk yang stabil dan lebih bersih daripada bentuk arang lainnya.

Ditinjau dari sifat fisiknya, biochar berwarna hitam, sangat berpori, ringan, berbutir halus dan memiliki luas permukaan yang besar. Sekitar 70 persen komposisinya adalah karbon. Persentase sisanya terdiri dari nitrogen, hidrogen dan oksigen di antara unsur-unsur lainnya. Komposisi kimiawi Biochar bervariasi tergantung bahan baku yang digunakan untuk membuatnya dan metode yang digunakan untuk memanaskannya.

Konsep biochar berakar pada praktik Amazon kuno

Meskipun teknologi biochar dianggap sebagai strategi yang lebih baru untuk penyerapan karbon, praktik penambahan biomassa hangus untuk meningkatkan kualitas tanah bukanlah hal baru. Proses ini dimodelkan setelah praktik berusia 2.000 tahun di cekungan Amazon, di mana penduduk asli menciptakan area tanah yang kaya dan subur yang disebut terra preta (berarti “bumi gelap”).

Apakah tanah ini sengaja dibuat atau hanya produk sampingan dari pertanian dan/atau praktik memasak masih belum jelas. Tapi satu hal yang pasti: Kesuburan terra preta jauh lebih tinggi daripada tanah Amazon yang terkenal tidak subur. Hal ini menjelaskan mengapa tanaman yang ditanam di tanah terra preta tumbuh lebih cepat, dan lebih padat unsur hara, daripada tanaman yang tumbuh di tanah tetangga. Faktanya, tanah terra preta masih menyimpan karbon hingga saat ini.

By, Admin

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish