SeaChar yang berbasis di Seattle, Washington, telah menguji variasi baru pada kompor bersih. SeaChar Estufa Finca (“Kompor Pertanian” dalam bahasa Spanyol) membakar biomassa dengan bersih sambil mengubahnya menjadi biochar. Ini bukan peralatan mewahn melainkan dibuat dari bahan lokal, komponennya termasuk ember cat baja lima galon, beberapa bahan atap baja bergelombang, dan setengah kaleng saus tomat satu galon.
Gloria Torres Buitrago merupakan salah satu dari 110 rumah tangga yang memperoleh salah satu kompor tersebut tahun lalu melalui SeaChar’s Estufa Program Finca di wilayah Talamanca Kosta Rika. Buitrago mengatakan kompor tidak hanya menghilangkan masalah asap di rumahnya, tetapi juga upaya yang diperlukan untuk menjaga agar api tetap menyala. “Waktu dan uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan kayu telah banyak berkurang,” kata Buitrago dalam sebuah wawancara dengan anggota staf SeaChar, yang kemudian menerjemahkan dan mengirimkan tanggapannya melalui email. “Kali ini bisa digunakan untuk berbagi dengan keluarga atau sekedar melakukan hal lain di kebun.”
“Selain kayu, tungku membakar sisa-sisa kebun, kotoran hewan kering, dan bahan makanan seperti tongkol jagung kering dan sabut kelapa. Sebuah keluarga yang memasak sepanci kacang akan menggunakan kayu 40 persen lebih sedikit dengan Estufa Finca dibandingkan dengan kompor api terbuka,” kata Presiden SeaChar Art Donnelly, yang merancang kompor tersebut. “Itu adalah pohon yang tidak perlu kamu tebang.”
Donnelly mengatakan tes yang dilakukan oleh SeaChar menunjukkan penurunan yang signifikan dalam paparan asap berbahaya. “Dalam pengujian laboratorium, kompor ini mengurangi emisi partikulat hingga 92 persen dan emisi karbon monoksida hingga 87 persen dibandingkan dengan api memasak terbuka,” katanya melalui email. “Keduanya adalah pendorong utama penyakit pernapasan.”
Penerima lain dari Tantangan Energi Besar, Jaringan Organisasi Kristen Afrika (ACON) , telah bekerja sejak tahun 2004 dengan petani lokal untuk mengurangi deforestasi dan memperbaiki kondisi tanah di Kenya barat. Memperkenalkan kompor inovatif kepada keluarga setempat adalah bagian dari upaya itu, dan Salim Mayeki dari ACON Shaban mengatakan bahwa umpan balik tentang kompor itu positif.
“Melaporkan bahwa pengurangan asap di rumah mengurangi iritasi pada mata mereka dan anak-anak mereka, pilek, batuk, ketidaknyamanan dada, dan kesulitan bernapas, bersama dengan penghematan biaya karena lebih sedikit kunjungan ke rumah sakit,” kata Shaban dalam sebuah surel.