Biochar : Memasak dari Meja ke Ladang

Biochar : Memasak dari Meja ke Ladang

Di Kosta Rika, banyak keluarga lokal tertarik dengan kompor baru karena bebas asap, dimana hal tersebut kaitan yang sebenarnya adalah biochar.

Biochar dikubur di tanah untuk proyek penelitian dan demonstrasi, dan digunakan di lokasi seperti perkebunan kakao, pembibitan organik besar, dan proyek taman sekolah, menurut Donnelly.

Studi lapangan baru-baru ini di Kosta Rika tentang efek penambahan biochar dan kotoran ayam ke tanah menunjukkan peningkatan hasil panen kakao. Juliano Hojah da Silva, seorang mahasiswa pascasarjana tahun kedua di Pusat Investigasi dan Pendidikan Pertanian Tropis (CATIE) yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan dalam sebuah email bahwa biochar meningkatkan kualitas kimia dan fisik tanah.

“Semua aplikasi yang terbuat dari biochar meningkatkan jumlah total karbon tanah, serta bahan organik tanah, keuntungan yang stabil bahkan setelah satu tahun penerapan,” kata Hojah da Silva. “Keuntungan ini diharapkan menjadi efek jangka panjang yang terus-menerus menguntungkan.” SeaChar akan terus mempelajari efek biochar pada tanah di tahun mendatang, kata Donnelly.

ACON juga mengamati manfaat untuk tanaman yang diberi biochar. Pada tahun 2009, mereka melatih para petani dalam penggunaan biochar sebagai suplemen tanah untuk membantu retensi air dan unsur hara di wilayah Bungoma Kenya barat ( peta ), yang sering mengalami periode kekeringan. Dalam uji coba lapangan selanjutnya, ACON menemukan bahwa tanaman sayuran dan sereal bernasib lebih baik di petak yang dipupuk dengan biochar dan larutan urin manusia 15 persen.

Dalam proses meneliti biochar, ACON juga telah menemukan cara untuk menyasar hama air sambil mengurangi ketegangan sumber daya di hutan. Kelompok tersebut memanen eceng gondok, spesies invasif di sekitar Danau Victoria yang dapat dikeringkan dan diubah menjadi briket bahan bakar untuk kompor.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish