Semakin banyak ilmuwan dan pembuat kebijakan telah beralih ke biochar sebagai solusi yang kuat namun sederhana untuk mengatasi tantangan iklim yang mengikuti dari limbah organik seperti limbah, makanan, dan produk sampingan pertanian. Dikutip dari sebuah makalah menunjukkan bahwa mengubah limbah yang dihasilkan oleh industri penanaman jagung besar-besaran di China menjadi biochar dapat mengurangi emisi GRK secara keseluruhan sebesar 20 persen atau lebih.
Kathleen Draper, seorang peneliti biochar dan anggota dewan dari International Biochar Initiative (IBI), merupakan advokat lama untuk penggunaan baru biochar di luar pengayaan tanah. Dia ingin melihat biochar diterapkan dalam lebih banyak cara, baik sebagai bahan tambahan untuk bahan konstruksi seperti semen dan beton atau sebagai bahan manufaktur yang dapat digunakan untuk membuat plastik. Pada akhirnya, penelitian Draper berupaya membuka potensi penuh biochar sebagai bahan karbonat yang dapat digabungkan dengan bahan lain untuk membuat komposit yang kuat dan tahan lama untuk keperluan industri. Jika berhasil, aplikasi seperti itu akan menghargai aliran limbah yang tidak berkelanjutan sambil menyerap karbon.
Mayoritas biochar saat ini terbuat dari biomassa tumbuhan dan hewan seperti sisa tanaman perumahan, sisa pengolahan makanan, atau potongan kehutanan karena digunakan untuk memperbaiki tanah. Peneliti seperti Draper percaya bahwa memperluas bahan baku apa yang dapat digunakan untuk membuat biochar, pada gilirannya, akan membuka aplikasi baru. Yaitu, mereka memikirkan sumber limbah yang bermasalah seperti limbah dari pabrik pengolahan. Jenis biomassa ini dapat dipirolisis untuk membuat bitumen, serat karbon, dan bahan industri lainnya yang saat ini terbuat dari bahan bakar fosil.
Para peneliti di Golisano Institute for Sustainability (GIS) di Rochester Institute of Technology (RIT) telah mengeksplorasi bagaimana biochar dapat dibuat dari jenis limbah tertentu untuk membuat produk tertentu. Misalnya, tim peneliti lintas disiplin yang dipimpin oleh anggota fakultas GIS, Thomas Trabold dan Scott Williams, seorang profesor di Sekolah Ilmu Kimia dan Material RIT, berhasil membuat tinta hitam karbon menggunakan biochar yang terbuat dari karton. Proyek lain melihat peneliti GIS dan tim dari Departemen Ilmu Pengemasan RIT, dipimpin oleh Carlos Diaz, menemukan cara membuat tutup cangkir kopi plastik menggunakan biochar yang terbuat dari gilingan kopi. Bersama rekan-rekannya di RIT dan di seluruh wilayah Rochester, Trabold terus menyelidiki bagaimana karbon aktif dari biochar dapat digunakan untuk mengurangi dampak lingkungan dari bahan dan produk seperti aspal, beton, dan ban.
By, Admin