Mengubah tanah dengan biochar dapat meningkatkan penyimpanan karbon dan menyebabkan perubahan faktor fisik tanah seperti kepadatan curah dan kapasitas menahan air, dan parameter kimia meliputi; KTK, pH, dan kandungan nutrisi mineral. Amandemen biochar dapat merangsang pertumbuhan tanaman melalui peningkatan aktivitas mikroba dan dapat mempengaruhi kelimpahan mikroba, rasio bakteri/jamur dan struktur komunitas.
Biochar menginduksi pergeseran kelimpahan mikroba tanah dan komposisi komunitas, dan dapat mempengaruhi pergantian N. Namun, hasilnya seringkali tidak konsisten. Sebagian besar percobaan pertanian sebelumnya menggunakan biochar yang baru dihasilkan, dan sifat variabel dari biochar segar dapat menyebabkan hasil yang tidak konsisten pada penampilan biologis tanaman dan tanah. Modifikasi biologis biochar, seperti melalui pengomposan bersama atau tindakan produk sampingan kompos umum seperti asam humat dan fulvat atau menambahkan bakteri atau jamur pemacu pertumbuhan tanaman telah disarankan sebagai cara untuk mencapai kinerja agronomis yang lebih baik. Biochar juga dapat mempengaruhi amandemen organik lainnya dengan menstabilkan bahan organik saat mengalami dekomposisi, yang menyebabkan peningkatan kadar SOM dan pembentukan agregat tanah. Pori-pori bagian dalam partikel arang juga bisa berfungsi sebagai habitat yang dilindungi tempat tinggal bakteri dan jamur yang menguntungkan.
Turfgrass yang ditanam di daerah gersang menghadapi masalah rendahnya karbon organik, kesuburan tanah yang buruk, dan kekurangan air. Dalam ekosistem terbatas air, mengelola karbon tanah dan ketersediaan air tanah sangat penting untuk mempertahankan produktivitas dan kinerja tanaman. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mengubah tanah dengan biochar akan meningkatkan kandungan karbon dan air tanah, tetapi sebagian besar penelitian turfgrass sebelumnya yang mengevaluasi penggunaan kompos dan biochar adalah percobaan rumah kaca dengan rumput yang ditanam di media berbasis pasir; makalah ini sering merekomendasikan evaluasi lebih lanjut di bawah kondisi lapangan. Hubungan potensial antara perubahan yang diinduksi oleh perubahan organik dalam komposisi komunitas mikroba dan varian dalam fungsi siklus N dan C tanah belum diperiksa secara sistematis di tanah rumput, meskipun konsumsi air dan nutrisi lebih tinggi dari 35.850 km 2 rumput-rumput yang dikelola di Amerika Serikat.