mikoriza arbuskular

Melangkah Bersama Biochar dan Jamur Arbuskular Mikoriza untuk Menyelamatkan Tanaman dari Pencemaran Kromium


Pencemaran kromium (Cr) telah menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan kesehatan manusia, terutama di tanah pertanian. Dalam beberapa dekade terakhir, industri-industri seperti pertambangan, elektroplating, dan penyamakan kulit telah melepaskan Cr secara tidak terkendali ke lingkungan. Dalam konteks ini, penelitian terbaru menunjukkan bahwa biochar dan inokulasi jamur arbuskular mikoriza (AM) mungkin menjadi pasangan yang kuat untuk merestorasi tanah dan melindungi tanaman dari bahaya Cr.

Biochar sebagai Pemulihan Tanah:
Biochar, hasil pirolisis bahan baku kaya karbon, telah terbukti sebagai pendekatan ramah lingkungan untuk meremediasi tanah tercemar Cr. Sifat poros, luas permukaan besar, dan berbagai gugus fungsional pada biochar membuatnya efektif dalam meningkatkan kualitas tanah. Biochar dapat mengurangi kekuatan tensil tanah, meningkatkan aerasi, dan bahkan meningkatkan kapasitas pertukaran kation (CEC). Dengan peningkatan CEC, biochar dapat mengimobilisasi Cr dalam tanah, mengurangi mobilitas dan fitotoksisitasnya.

Peran Jamur Arbuskular Mikoriza (AM):
Inokulasi jamur AM telah menjadi pendekatan bioremediasi yang menjanjikan. Jamur ini, berhubungan dengan sebagian besar tanaman tingkat tinggi, dapat meningkatkan resistensi tanaman terhadap stres abiotik, termasuk pencemaran Cr. AM fungi dapat membantu tanaman mengatasi pencemaran Cr dengan cara mengurangi Cr(VI) menjadi Cr(III) dan membentuk kompleks yang mengurangi translokasi Cr ke bagian tanaman yang dapat dikonsumsi.

Kombinasi Biochar dan Jamur AM:
Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi biochar dan jamur AM memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesehatan tanaman dan meremediasi tanah yang tercemar Cr. Kombinasi ini dapat meningkatkan nutrisi tanaman, mengurangi konsentrasi Cr dalam jaringan tanaman, dan bahkan meningkatkan toleransi tanaman terhadap stres Cr. Efek sinergis dari kedua bahan ini memunculkan harapan baru dalam upaya global untuk mengatasi dampak pencemaran Cr.

Eksperimen di Lapangan:
Sebuah eksperimen pot rumah kaca dilakukan dengan menanam Medicago sativa di tanah tercemar Cr. Tanaman ini diinokulasi dengan biochar, jamur AM Rhizophagus irregularis, atau kombinasi keduanya. Eksperimen ini bertujuan untuk menggali bagaimana pertumbuhan tanaman, fisiologi, dan penyerapan nutrisi dipengaruhi secara independen atau sinergis oleh biochar dan jamur AM. Selain itu, penelitian ini juga melihat bagaimana ekspresi gen yang terkait dengan stres diatur untuk meningkatkan resistensi tanaman terhadap Cr.


Dengan pemahaman mendalam tentang peran biochar dan jamur AM dalam detoksifikasi Cr pada tanaman, langkah-langkah proaktif dapat diambil untuk mengurangi dampak pencemaran logam ini. Kombinasi biochar dan jamur AM menjanjikan solusi yang ramah lingkungan dan efektif dalam melindungi tanaman, tanah, dan kesehatan manusia dari bahaya kromium. Dengan terus menggali interaksi antara biochar dan jamur AM, kita dapat membuka potensi baru untuk memperbaiki ekosistem dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish